1, Rahmad menaruh perhatian lebih terhadap wasit.
Dua kali Arema mendapatkan hukuman penalti. RD, sapaan akrab Rahmad, menilai keputusan tersebut harusnya tak terjadi. Beruntung bagi Arema hanya satu eksekusi saja yang masuk.
"Pertandingan terakhir ini sangat tidak elok. Wasit menghadiahkan dua penalti untuk lawan yang tidak wajar," kata RD yang juga menjabat sebagai arsitek timnas U-23.
"Laga kala ini mencoreng penilaian saya selama satu musim. Ini menjadi catatan hitam diakhir kompetisi. Harusnya wasit saat seperti ini harus berdiri di tempat netral bukan untuk membantu salah satu pihak," ujar mantan pelatih Sriwijaya, Persipura, dan juga Persija tersebut.
Kemenangan ini memastikan Arema merebut posisi runner-up dengan 66 poin. Angka tersebut tak bisa disalip lagi oleh para rivalnya, seperti Persib yang mentok di poin 63 ataupun Mitra Kukar yang bakal meraih hasil maksimal 65 poin.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar