23 meraih kemenangan tipis 1-0 melalui gol tunggal yang dicetak oleh Fandi Eko Utumo di menit ke-60, Kamis (19/9) malam. Meski meraih kemenangan di laga perdana Pelatih Rahmad Darmawan mengaku penampilan anak asuhnya masih belum sesuai harapan.
"Masih banyak yang harus kami benahi, namun saya gembira dengan spirit bermain anak-anak. Beberapa taktik yang kami coba terapkan juga berhasil seperti defense juga berhasil, tapi untuk posisi satu lawan satu masih sangat buruk," ujar RD.
Rahmad juga menjelaskan bahwa di tengah pertandingan sempat mencoba beberapa variasi serangan di lini depan. "Simulasi tanpa striker juga sempat kami mainkan, namun tidak bisa bertahan lama karena Diego Michels harus ditarik keluar," tutur RD.
Pada laga berikutnya, RD menyatakan akan mencoba dua striker lainnya yakni Agung Supriyanto dan Sunarto. "Semua pemain yang ada di Palembang harus kami coba, meski sudah kami tekankan bahwa sasaran utama tetap di SEA Games, namun di ISG ini mereka tidak boleh bermain seenaknya," ucapnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Maroko, Maiza Mohammed, mengaku perjalanan panjang selama 43 jam merupakan penyebab utama anak asuhnya tidak mampu bermain maksimal.
"Kami tiba Rabu (18/9) siang, sehari sebelum pertandingan, bahkan tidak sempat melakukan uji coba lapangan. Tapi laga kedua melawan Palestina kami akan menampilkan permainan yang berbeda," ujarnya.
| Editor | : | Haryanto |
Komentar