Antonio Conte bisa menerima jika pers mengkritik krisis kemenangan yang diraih Juventus dalam dua pertandingan terakhir. Namun, Conte tak bisa memahami mengapa media mengkritiknya karena tak memberikan kesempatan bermain kepada Fernando Llorente.
Sejak bergabung ke Juventus pada musim panas 2013, Fernando Llorente tercatat baru bermain sekali dalam lima pertandingan resmi yang sudah dilakoni Juventus. Antonio Conte hanya sekali menurunkan Llorente saat menghadapi Sampdoria pada pekan pertama Serie A.
Ketika itu Llorente dimainkan Conte pada menit ke-90 menggantikan Carlos Tevez. Durasi bermainnya pun tak lebih dari tiga menit.
Pers pun mulai mempertanyakan keberadaan Llorente di Juventus. Kala Juventus bermain imbang dengan Kopenhagen, Conte dikritik karena lebih memilih memainkan Sebastian Giovinco alih-alih memainkan Llorente.
Padahal saat itu Juventus tengah gencar melakukan serangan dari sisi sayap dan banyak melakukan umpan silang di mana Llorente dinilai sangat cocok dengan taktik tersebut karena El Rey Leon piawai dengan bola-bola atas.
"Saya merasa tidak adil dikritik karena jarang memainkan Fernando. Saya mengerti jika ada kritik mengenai hasil, tapi tidak terkait Fernando. Padahal hal yang sama juga menimpa Giovinco dan Simone Padoin," tutur Conte.
"Saya pelatih dan saya tahu apa yang terjadi selama sepekan latihan. Fernando sudah tak bermain selama satu tahun karena masalah dengan Athletic Bilbao. Itu lah sebabnya dia perlu waktu untuk menemukan kembali grit, intensitas, dan tempo sebuah pertandingan. Anda kehilangan hal-hal itu ketika Anda tidak bermain," ujar Conte.
"Sekarang dia telah berlatih selama tiga bulan dan akan segera mendapatkan kesempatan. Dia bisa bermain besok, Rabu, atau pekan depan. Saya tidak akan memberitahu Anda kapan itu akan terjadi," ungkap Conte dikutip dari Football Italia.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar