19 setelah menaklukkan Vietnam dalam partai final di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (22/9). Bermain imbang 0-0 selama 120 menit, Ilham Udin Armayn berhasil menjadi algojo penentu kemenangan lewat drama adu penalti.
Pada babak pertama, Indonesia menerima tekanan bertubi-tubi dari pasukan Graechen Guilaume tersebut. Ujian langsung didapat penjaga gawang Indonesia, Ravi Murdianto, pada babak pertama, tepatnya pada menit ke-28. Namun, arah bola mampu ia baca dengan baik.
Gawang Ravi kembali terancam pada menit ke-33. Beruntung refleknya mampu mematahkan tembakan keras pemain Vietnam.
Tak berselang lama, Ravi kembali menjadi pahlawan pada menit ke-36 kala dua sepakan pemain Vietnam itu berhasil ditepisnya.
Indonesia juga mendapatkan kans untuk menjebol gawang Vietnam yang dijaga Le Van Truong. Di awali dengan pergerakan ekslusif Muchlis Hadi Ning Syaifulloh yang memberikan umpan mendatar, Evan mendapatkan posisi yang ideal untuk menendang langsung ataupun menusuk ke kotak penalti. Akan tetapi, kontrolnya kurang baik sehingga pantulan bola tak mampu di kejarnya dan bisa direbut Le Van Truong.
Pada babak kedua hingga perpanjangan waktu, kedua tim silih berganti melakukan serangan. Akan tetapi, baik Indonesia maupun Vietnam gagal mencetak gol.
Memasuki babak adu penalti, kapten Evan Dimas gagal mengeksekusi penalti. Beruntung Ravi dapat mematahkan dua eksekusi Vietnam. Pada akhirnya Ilham menjadi penendang ketujuh dan membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19.
"Saya sangat bangga bisa meraih gelar juara," kata Ravi.
Untuk sang pelatih Indra Sjafri, gelar ini merupakan gelar keduanya pada 2013. Sebelumnya membawa timnas U-18, ia sukses meraih juara di turnamen HKJC Internasional Youth International 2013 di Hong Kong.
| Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar