musim NBL Indonesia 2013. Menyusul kemenangan 57-36 atas Pacific Caesar Surabaya, dalam laga yang berlangsung di DBL Arena Surabaya, Rabu (26/9).
Performa impresif ditunjukkan tiga sophomore, pemain yang tampil di musim kedua Garuda seperti, Diftha Pratama, Chandistira Pranatyo, serta Jonathan Elyaday. Kombinasi ketiga sophomore itu menyumbangkan total 33 poin, atau lebih dari separuh angka yang dicetak Garuda.
Diftha Pratama memimpin perolehan angka bagi Garuda, dengan sumbangan 14 poin, plus 6 rebound. Disusul oleh Chandistira dengan tambahan 10 poin dan 7 rebound, serta Jonathan yang menyumbang 9 poin.
Garuda langsung mendapat perlawanan sengit dari Pacific di kuarter pertama. Menurunkan starter Charlie Fanny, Dicky Satria Wibisono, Airlangga Sabara, Hery Listiono, dan Eko Sasmito, Pacific bermain agresif. Serangan-serangan cepat dilancarkan oleh skuad besutan Eddy Santoso ini. Garuda pun tak mau kalah. Wendha Wijaya dkk menunjukkan perlawanan yang sengit. Hasilnya, skor di kuarter pertama berakhir dengan keunggulan Garuda 11-10.
Lini pertahanan Garuda, lebih kokoh di kuarter kedua. Pacific kerap kesulitan menembus pertahanan Garuda. Pacific pun harus berjuang menambah poin dengan cara mencoba tembakan medium. Namun, cara ini kurang efektif. Pacific dipaksa scoreless selama lima menit.
Usai half time, permainan Pacific mulai stabil. Mereka mampu bermain tenang. Margin yang mencapai 18 poin, berhasil dipangkas menjadi 5 poin. Namun, Garuda tetap unggul di kuarter ini dengan skor 36-31.
Pada awal 30 detik kuarter empat, Hery Listiyono mencoba menambah poin Pacific. Sayang, blok Muhammad Dhiya Ulhaq menggagalkan kesempatan tersebut. Pacific sering mengancam pertahanan Garuda. Namun, lagi-lagi solidnya defense Garuda menjadi masalah yang tak bisa diatasi Pacific. Sementara, Garuda lebih sering memanfaatkan fast break untuk memantapkan keunggulan mereka.
Head coach Garuda Antonius Ferry Rinaldo, memberi pujian kepada para pemainnya. Pelatih yang akrab disapa Inal menilai bahwa defense pemain didikannya mulai membaik. “Mereka lebih fokus dibandingkan game sebelumnya. Strategi defense yang saya instruksikan mulai jalan. Saya yakin tim ini mampu sapu bersih di dua laga berikutnya,” ungkap pelatih berkepala plontos tersebut.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar