Striker utama Valencia, Jonas Goncalves, telah mengakui bahwa dirinya merasa sedih atas apa yang terjadi dengan masa depan pemain bertahan Los Che yang juga merupakan sahabatnya, Adil Rami, meskipun ia telah mengakui bahwa tugasnya di dalam tim saat ini adalah untuk memikirkan pertandingan agar dapat meraih kemenangan.
Valencia kini telah memutuskan masa depan Adil Rami tidak akan lama lagi di dalam tim, setelah bek asal Prancis itu mengecam rekan satu tim dan pelatih (Miroslav Djukic) dalam program acara di salah satu radio pada Selasa (24/9) waktu setempat.
Hal itu juga membuat Rami diminta pulang lebih awal dari sesi latihan oleh Djukic, dan masa depannya di dalam tim Valencia tampak semakin tidak menentu, karena sebelumnya juga telah jarang bermain.
Melihat hal tersebut, Jonas Goncalves yang merupakan sahabat Rami di Valencia, merasa sedih dengan apa yang telah terjadi di dalam timnya, meskipun dirinya harus menerima keputusan yang diambil oleh klub demi kebaikan tim Los Che.
"Saya berteman baik dengan Rami, saya juga bergaul dengan sangat baik bersama dia. Saya sedikit sedih tentang apa yang terjadi, tapi kami semua harus dapat mematuhi keputusan klub," tutur Jonas kepada Football Espana.
"Dan satu-satunya hal yang harus kami pikirkan saat ini adalah pertandingan, dan tentang bagaimana cara bermain dengan baik agar kami dapat kembali senang karena meraih kemenangan," lanjutnya.
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar