Mantan pelatih kiper Manchester United, Eric Steele, menceritakan pengalamannya selama membesut David De Gea. Ia memandang penjaga gawang asal Spanyol itu sebagai sosok pemain yang malas.
Eric Steele menangani David De Gea dari 2011 hingga 2013. Selama tiga tahun bersama, ia kurang berkesan dengan tingkah laku si pemain.
"Dia tidur dua atau tiga kali dalam sehari. Dia selalu makan di tengah malam dan terlalu banyak makan taco sehingga kami perlu sering membawanya ke gym, tapi dia membencinya," ungkap Steele kepada United We Stand.
"Dia akan menyelesaikan latihan dan ingin pulang. Ketika saya mengatakan kepadanya untuk datang kembali pada sore hari, dia bertanya 'untuk apa?'," imbuhnya.
Tak hanya itu, De Gea ternyata juga malas memperdalam bahasa Inggris.
"David malas dalam keinginannya untuk belajar bahasa Inggris. Jadi saya mempelajarinya. Saya terus minta dia untuk belajar bahasa Inggris," sambung Steele.
De Gea sempat mengalami masa-masa sulit pada tahun pertamanya bersama United. Tak jarang pula ia harus berbagi tempat dengan Anders Lindegaard. Namun, seiring jalannya waktu, mantan kiper Atletico Madrid itu mulai menjadi pilihan utama.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar