Mantan Ketua Badan Liga Indonesia, Andi Darusalam Tabusalla, menepis anggapan dirinya jadi aktor penentu nasib PSM Makassar lolos ke ISL musim depan. Andi menegaskan bahwa nasib PSM ada di tangan klub itu sendiri.
Menurut Andi, sebaiknya PSM fokus mempersiapkan diri menghadapi rencana PSSI membuat home tournament yang berujung penentuan wakil IPL pada penyatuan liga musim depan.
"Ini kesempatan terbaik buat PSM untuk lolos ke ISL. Segeralah berbenah termasuk mengganti pelatih. Saya menilai Imran masih belum pantas melatih PSM," ujar Andi, yang sebelumnya mengusulkan sosok Carlos de Mello untuk melatih PSM.
Menurut Andi, sebagai tim besar, PSM harus tetap berada di kasta tertinggi. "Kompetisi yang sudah satu musim depan bakal terasa hambar tanpa PSM," ujarnya.
Sementara itu, pemilik Makassar United, Ryan Latief, menyarankan PSM harus tunduk pada aturan dan agenda PSSI. "Saatnya kita berjuang bersama meloloskan PSM ke ISL. Terserah lewat jalur home tournament atau play off," kata Ryan.
"Setelah itu, kita akan mempailitkan PT PSM yang dikuasai konsorsium yang terbukti sudah lepas tangan. Kemudian Ketua Umum PSM, Sadikin Aksa kita dorong untuk ambil alih PSM secara penuh," ujar Ryan.
"Ryan yakin jika PSM dikelola secara transparan pasti banyak pengusaha yang siap membeli saham PSM."Saya jadi orang pertama yang siap beli saham PSM," ujar Ryan.
Editor | : | Abdi Satria |
Komentar