Manuver ekstrem yang ditunjukkan Marc Marquez di Grand Prix Aragon Minggu (29/9) berakibat fatal. Dani Pedrosa gagal memenuhi ambisinya finis di posisi terdepan. Rookie Motogp itu juga mendapat kritik dari sejumlah pihak.
Salah satu pihak yang memberikan kritik untuk Marquez adalah Valentino Rossi. Rider senior asal Italia itu menilai aksi Marquez sangat berbahaya dan layak diberi hukuman penalti.
Akibat kecelakaan tersebut, Pedrosa jatuh dan Rossi berhasil menempati posisi ketiga. Namun, Rossi tak ingin dibilang hasil itu itu adalah hadiah, tapi semua itu bisa diraih berkat kerja keras.
"Bautista tampil sangat cepat, dia menyalip saya dan sempat membuat perbedaan jarak yang lebar. Namun, saya berhasil merebutnya lagi dan finis di posisi ketiga," ujar Rossi.
Kemenangan di Aragon membuat selisih jarak Marquez dengan para pesaingnya semakin melebar. Marquez kini terpaut 39 poin dengan Lorenzo, 59 poin dari Pedrosa, dan 93 poin dari Rossi.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar