Posisi pelatih kepala timnas senior dipastikan lowong saat ditinggalkan Jacksen F. Tiago yang memilih berkarier di China Super League. Kekosongan ini tentu harus segera diisi oleh pelatih lain agar program timnas senior bisa tetap berjalan.
Kendati begitu, Ketua Badan Tim Nasional PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti tak mau terburu-buru dalam memilih pelatih kepala timnas senior. “Saya berangkat ibadah haji dulu. Di sana saya akan melakukan istikharoh untuk meminta petunjuk dari Allah,” jelasnya.
La Nyalla yakin, sepulang dari Mekkah nanti ia sudah mendapatkan nama pelatih yang akan menangani timnas senior. “Semua kalau Allah yang menentukan, Insya Allah hasilnya akan baik,” kata La Nyalla.
Rencananya, La Nyalla baru pulang dari ibadah haji sekitar 19 atau 20 Oktober mendatang. Saat itulah La Nyalla akan menyusun rapat di internal BTN untuk menentukan pelatih kepala timnas senior.
Saat ini, ada beberapa nama pelatih yang sudah diinventaris oleh BTN. Dari daftar nama itu pula, La Nyalla akan menentukan siapa di antara nama yang muncul selama perjalanan ritualnya. “Tapi sekali lagi, pelatih terpilih nanti tentu memiliki semua syarat yang kami tentukan,” jelasnya.
Terlepas dari sejumlah nama pelatih tersebut, santer beredar kabar pelatih timnas senior nanti adalah Alfred Riedl. Isunya, eks pelatih timnas senior asal Austria bahkan sudah dihubungi oleh BTN.
Hanya saja, La Nyalla tetap menolak untuk menyebut nama mantan pelatih kepala timnas senior tersebut. “Nanti saja, semuanya pasti diumumkan,” ucapnya.
| Editor | : | Fahrizal Arnas |
Komentar