Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

De Rossi: Jangan Panggil Saya Il Capitano Futuro

By Jaka Sutisna - Sabtu, 5 Oktober 2013 | 18:55 WIB
Daniele De Rossi
Getty Images
Daniele De Rossi

Daniele De Rossi tak pernah menyesal. Demi pengabdian bersama AS Roma, De Rossi rela kehilangan kesempatan mendapatkan banyak gelar bergengsi dalam kariernya.

Terhitung sudah 12 tahun Daniele De Rossi memperkuat AS Roma. Namun, dari satu dekade lebih tersebut De Rossi tak pernah sekalipun merasakan manisnya gelar scudetto bersama AS Roma.

Tercatat hanya dua trofi coppa Italia dan satu trofi super-coppa Italia yang pernah dirasakan De Rossi selama mengabdi di tim ibu kota sejak 2001. Sebuah torehan yang terbilang sangat minim bagi pemain sekaliber De Rossi.

Padahal jika De Rossi mau, ia bisa bergelimang gelar andai bersedia pindah dari Roma ke klub yang lebih besar dan memiliki tradisi juara.

"Jika saya pergi ke klub lain seperti Barcelona, mungkin saya sudah memenangkan lebih banyak gelar bergengsi. Cerita saya sama dengan Francesco Totti," tutur De Rossi.

"Namun, ketika Anda berpikir tentang orang-orang Roma dan cinta dari fan, maka angan-angan pindah ke klub lain demi meraih banyak gelar bergengsi menjadi tidak penting lagi," ujar De Rossi.

De Rossi merupakan putra asli Roma. Cinta fan sangat besar kepadanya sehingga ia dijuluki Il Capitano Futuro alias kapten masa depan. Akan tetapi, pria berusia 30 tahun itu tak terlalu tertatik dengan julukan tersebut. De Rossi malah meminta kepada semua orang untuk berhenti memanggilnya dengan sebutan Il Capitano Futuro.

"Saya tidak tergila-gila dengan julukan itu dan jangan panggil saya begitu karena saya bangga menjadi wakil kapten Roma," ungkap De Rossi.

"Totti adalah pemimpin dan saya hanya akan menjadi kapten ketika dia pensiun. Jika saat itu tiba maka tidak akan ada orang yang merayakannya. Kami semua sedih karena telah kehilangan pemain terbaik dalam sejarah Roma alih-alih senang dengan jabatan kapten yang saya sandang," ucap De Rossi.

"Bagi saya untuk menjadi bahagia tak perlu menjadi kapten. Menjadi rekan setim yang baik bagi teman-teman dan dinilai sebagai simbol Roma oleh fan sudah sangat membahagiakan saya," kata De Rossi kepada Sky Sport Italia.


Editor : Jaka Sutisna


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X