Pulse di lapangan Niraza Central Park, Kofu, Minggu (6/10). Pujian langsung dilontarkan oleh pelatih kepala Ventforet Kofu, Hiroshi Jofuko, sekalipun tim asuhannya kalah 1-4.
Pada pertandingan tersebut Andik Vermansah tampil selama 60 menit. Pada awalnya Hiroshi Jofuko hanya berniat memainkan pilar timnas U-23 tersebut pada paruh pertama pertandingan saja. Namun, setelah melihat aksi Andik Vermansah yang bagus pada babak pertama ia memberi kesempatan lebih.
"Buat pemain baru yang tidak bisa berbahasa Jepang dan baru berkenalan dengan pemain lain sehari apa yang dipertontonkan Andik Vermansah luar biasa," kata Jofuko.
Jofuko sendiri pada awalnya tak berekspetasi lebih pada Andik Vermansah. Ia tahu sang pemain baru saja menempuh perjalanan jauh dari Jakarta ke Kofu. "Saya tak ingin ia terlalu memforsir dirinya. Kondisi fisiknya masih kelelahan," kata pelatih yang juga menangani tim utama Ventforet Kofu itu.
Sang mentor menyebut Andik Vermansah memiliki kelebihan dalam hal kecepatan. Nyalinya sebagai pemain juga dipuji. Ia sama sekali tak takut menghadapi pemain-pemain lawan yang rata-rata posturnya lebih tinggi dan besar. "Andik Vermansah pemain yang berani."
Ikuti terus laporan langsung Bolanews dari Jepang mengenai percobaan Andik di Ventforet Kofu. Simak juga liputan soal arek Surabaya ini di Harian BOLA.
Editor | : | Ario Yosia |
Komentar