Persib gencar memburu pemain baru untuk melengkapi skuat musim depan. Salah satu pemain yang dibidik pelatih Djadjang Nurdjaman adalah gelandang muda Arema, Dedi Kusnandar. Namun, keinginan itu bertepuk sebelah tangan.
Djadjang mengaku tertarik merekrut pemain asal Jatinangor ini karena merupakan pemain binaan klub anggota Persib dan punya potensi yang besar untuk menjadi pemain bagus.
“Saya sudah menjalin komunikasi yang lumayan intensif dan mengajaknya untuk kembali ke Bandung. Tapi dia setelah berbicara dengan keluarga besarnya dia menyatakan belum siap bergabung dengan Persib,” ujar Djadjang.
Menurut Djadjang, pemain berusia 22 tahun ini ingin mematangkan dulu kemampuannya bersama klub lain, sebelum akhirnya memutuskan kembali ke kampung halaman.
Djanur memahami alasan yang disampaikan pemain yang biasa disapa Dado ini. Pasalnya, menjadi pemain Persib butuh kematangan mental. Boleh jadi dia merasa belum siap mental menghadapi tuntutan bobotoh yang sangat besar.
"Merupakan hak Dedi untuk menentukan sikap, saya tak bisa memaksa, tapi saya yakin suatu saat dia akan kembali ke Bandung,” tutur Djanur.
Editor | : | Budi Kresnadi |
Komentar