Yaya Toure mengaku nyaris pindah ke Internazionale pada 2007. Akan tetapi, Toure pada akhirnya lebih memilih ke Barcelona daripada singgah ke I Nerazzurri yang kala itu dibesut Roberto Mancini.
Alasan Yaya Toure lebih memilih hengkang ke Barcelona tak lain karena Blaugrana merupakan klub impiannya. Pilihan tersebut tak salah. Bersama Barcelona Toure merasakan banyak gelar bergengsi. Di antaranya: Dua gelar La Liga, satu Piala Raja, dan Piala Super-Spanyol.
Padahal ketika itu, diakui Toure, Roberto Mancini sangat ingin memboyongnya ke Giuseppe Meazza.
"Saya ditawari kesempatan untuk pergi ke Inter ketikan saya masih di Monaco. Mancini mengikuti saya sejak 2007 dan ingin saya ke Inter. Namun, saya memilih Barcelona karena saya selalu bermimpi bisa bermain di sana," ungkap Toure.
Mancini nampaknya sangat menyukai Toure. Gagal memboyong pemain asal Pantai Gading itu ke Inter, Mancini pada akhirnya berhasil membawa Toure ke Manchester City pada 2010.
"Mancini banyak membantu saya ketika saya tiba di Inggris. Dia banyak mengajarkan saya dan merupakan salah satu teman terbaik saya di sepak bola," ujar Toure dikutip dari Football Italia.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar