Barca Lebih Besar dari yang Dipikirkan Orang Luar

Rehat kompetisi akibat pertandingan internasional hingga pertengahan pekan depan sama artinya dengan kesempatan untuk sedikit lebih bersantai bagi pelatih Barcelona, Gerardo Martino. Itu sebabnya pelatih asal Argentina tersebut tak keberatan diundang menghadiri acara bertajuk "The Barca Bench", yang diadakan oleh Barca TV.

Dalam sesi tanya-jawab yang berlangsung selama hampir sejam, Martino mengutarakan isi pikirannya tentang sejumlah hal yang dialaminya selama dua bulan terakhir. Berikut petikannya:

Mengenai posisinya sebagai pelatih Barcelona

"Barca adalah tim besar menjadi pelatih di sini tidaklah mudah. Klub ini lebih besar dari apa yang bisa dibayangkan orang lain dari luar dan pekerjaan yang mesti kami lakukan setiap harinya sangat rumit. Tidak ada waktu untuk bersantai dan kita harus selalu berusaha untuk bisa menang. Selalu ada orang yang mencari-cari adanya krisis dalam tim sekalipun kami bisa meraih hasil bagus di lapangan. Contohnya seperti saat muncul perdebatan-perdebatan tentang ball-possession, Neymar, dan sebagainya.

Tapi, secara keseluruhan, menjadi pelatih Barca adalah tantangan yang sangat penting dan terkadang saya mesti memacu diri sendiri bahwa saya mampu melakukannya. Di sini, saya bisa tidur nyenyak setelah tim menang, tetapi esoknya harus kembali fokus pada lawan berikut."

Mengenai betapa ia senantiasa mengikuti perkembangan Barcelona selama sembilan tahun terakhir:

"Di Argentina, kami sangat tertarik dengan apa yang terjadi di sepak bola Eropa, khususnya Spanyol. Kami mengikuti seluruh proses evolusi yang terjadi di Barcelona. Saya sendiri pernah berkunjung ke Museum FC Barcelona setahun sebelum ditunjuk sebagai pelatih.

Tim ini mengadopsi cara bermain yang sangat aktif. Saya sudah sering menyaksikannya di televisi. Sekarang, ketika saya ada di tim, saya harus menghormati gaya bermain tersebut. Amat penting bagi saya bila kami bisa menerapkan kembali berbagai varian taktik yang pernah dipakai Barca di masa lalu."

Mengenai rondo (sekelompok pemain saling mengoper bola dalam lingkaran dan berusaha tidak direbut oleh pemain lain yang ada di tengah/kucing-kucingan, red.) ala Barcelona:

Saya juga terkesan dengan bagaimana pemain berlatih. Saya mengagumi, misalnya, cara mereka melakukan rondo . Jika kita tidak melihat mereka melakukannya dan cuma mendengar suara bola, kita akan menyadari suara yang sangat cepat dan konstan."