Hukuman yang telah dijatuhkan buat Marc Marquez di Sepang hari Kamis (10/10) ini ditanggapi oleh dua rival terberatnya, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Bisa ditebak ke mana arah komentar mereka, mengingat hukuman buat pimpinan klasemen sementara MotoGP itu dianggap terlalu ringan.
Marquez dikenai satu poin penalti, sehingga total poin penaltinya menjadi tiga untuk musim ini. Dua poin penalti telah ia dapatkan di GP Inggris akibat pelanggaran di area yellow flag saat sesi warm-up balapan di Silverstone itu. Karena total poin penaltinya baru tiga, Marquez tidak mendapatkan dampak lanjutan alias balapan seperti biasa di GP Malaysia di Sepang akhir pekan ini. Dampak terdekat dari penerapan regulasi poin penalti adalah bila ia mendapat total empat poin penalti, yang berarti ia mesti start dari grid paling belakang.
Lorenzo memang tidak terlibat langsung dengan kejadian di mana Pedrosa terjatuh di GP Aragon bulan lalu setelah disenggol oleh Marquez. Tapi, Lorenzo punya pengalaman serupa di Sirkuit Jerez, di mana waktu itu Marquez terhindar dari hukuman sama sekali dan bahkan tetap mendapatkan poin sebagai runner-up GP Spanyol. "(Drama-drama) di Jerez, Silverstone, dan Laguna Seca (Marquez-Rossi) memang sepertinya bagus buat tontonan, atau malah mungkin sekalian saja dijadikan contoh buat para calon pebalap begitulah semestinya balapan dilakukan. Yang jelas, penalti buat Marquez kali ini salah. Mestinya, Marquez malah diberi tambahan satu poin di klasemen," sindir Lorenzo di situs motogp.com. Sindiran Lorenzo tentu ditujukan buat Race Direction dalam memberikan hukuman kepada seorang pebalap yang sudah sering membuat pelanggaran.
Sementara itu Pedrosa mengatakan: "No comment. Itu urusan Marc dengan Race Direction, saya hanya jadi korban."
Walau diserang dari sana-sini, Marquez tetap tenang. Dia bahkan tak akan mengubah pendekatannya terhadap balapan. "Penalti itu tak akan mengubah cara saya membalap di atas trek."
Editor | : | Arief Kurniawan |
Komentar