0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10). Garuda Jaya seharusnya meraih kemenangan yang lebih besar andai memiliki penyelesaian akhir yang baik.
Indonesia sulit menggandakan skor sejak babak kedua dimulai. Bermain lebih tenang, penguasaan bola hampir sepenuhnya milik skuat Garuda Muda.
Pasukan Indra Sjafri tampil berbeda dengan lebih mengandalkan operan-operan pendek. Terbukti, kerja sama satu-dua passing pendek itu sungguh menyulitkan Filipina.
Dari skema yang terlihat lebih rapi itu, Indonesia U-19 memperoleh lebih banyak peluang dibanding babak pertama.
Agaknya, penyelesaian akhir masih menjadi kendala pasukan Indra Sjafri. Beberapa umpan silang manis juga tembakan dari luar kotak penalti gagal berbuah gol.
"Tim ini memang belum sempurna. Dari pertandingan ke pertandingan selalu kami evaluasi. Kita masih lemah dalam finishing karena kurang tenang atau terburu-buru," ujar Indra Sjafri.
Dengan kemenangan ini, Indonesia menempel ketat Korea Selatan di klasemen sementara Grup G. Meski sama-sama meraih enam poin dari dua laga, namun Evan Dimas dkk. kalah selisih gol.
Laporan Ferry Tri Adi Sasono/BOLA
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar