Gelandang Queen Park Rangers, Joey Barton, mengkritik kepengurusan baru di tubuh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Barton mengatakan bahwa pergantian kepengurusan tidak akan berdampak pada prestasi timnas Inggris.
Prestasi timnas Inggris dalam 20 tahun terakhir bisa dibilang biasa-biasa saja. Sejak meraih titel juara Piala Dunia 1966, negara Ratu Elizabeth II itu hanya menjadi pemanis kompetisi baik di level dunia maupun Eropa.
Hal ini yang menjadi sorotan Joey Barton. Gelandang Queen Park Rangers itu menilai tidak ada gunanya perombakan kepengurusan di tubuh FA terhadap prestasi timnas The Three Lions.
"Berapa lama kita harus berbicara tentang bagaimana buruknya ini? Maksud saya komisi ini (FA). Apa gunanya? Saya seorang ekstrimis ddan saya pada tahap ini hidup dalam dunia dimana saya berjuang dengan demokrasi," kata Barton seperti dikutip Sky Sports ketika berbicara di konferensi sepak bola di Stamford Bridge, Kamis (10/10).
Barton menegaskan bahwa FA perlu dipimpin oleh sosok yang bertanggung jawab dalam membawa kesuksesan timnas Inggris di kancah dunia dan Eropa.
"Saya pikir, yang kita perlukan saat ini adalah sosok totaliter yang tahu apa yang dia inginkan dan yang dia perlukan dengan hal itu setidaknya dia bertanggung jawab membawa timnas menjadi juara dunia dan Eropa," tegas Barton.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar