Mantan manajer timnas Inggris, Glenn Hoddle, mendukung upaya untuk mengurangi jumlah pemain asing yang merumput di Premier League.
Menjamurnya jumlah pemain asing yang merumput di Inggris, membuat kesempatan anak-anak muda asli negara tersebut menjadi menipis. Hal itu berdampak langsung pada kualitas timnas The Three Lions yang cenderung sekadar menjadi peramai kejuaraan dunia dan Eropa tanpa menjadi penguasa.
Keprihatinan tersebut membuat mantan manajer timnas Inggris, Glenn Hoddle, mendukung sebuah langkah yang akan diambil oleh anggota komisioner Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) yang baru terbentuk untuk membatasi jumlah pemain asing yang malang melintang disejumlah klub ternama Inggris.
"Jika gagasan-gagasan tersebut dapat dilakukan, saya pikir itu dapat mengubah generasi pemain. Jika terjadi, mungkin 2020 dapat terbukti hasilnya," kata Hoddle seperti dikutip Sky Sports.
Hoddle mencontohkan sepak bola Spanyol yang banyak dihuni para pemain lokal dan berdampak pada kualitas timnasnya menjuarai Piala Dunia dan Eropa.
"Kita dapat melihat di Spanyol bagaimana para pemuda berusia 18-21 mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri secara cepat di klub. Jika Anda dapat melakukannya pada usia yang lebih rendah, 8, 9, 10, 12, dan 16, maka saya pikir kesempatan ini menjadi nyata," tegas Hoddle.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar