Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semangat Baru Sacramento Benamkan LA Lakers

By Eko Widodo - Jumat, 11 Oktober 2013 | 13:04 WIB
Lakers vs Sacramento, sejarah untuk pertama kali digelar di MGM Grand, Las Vegas.
Jeremy Imanuel Santoso
Lakers vs Sacramento, sejarah untuk pertama kali digelar di MGM Grand, Las Vegas.

1) memiliki semangat baru menjelang musim baru 2013/14. Menghadapi tim besar Los Angeles Lakers (2-2), Jumat (11/10) WIB di MGM Grand, Las Vegas, Kings menang telak 102-86.

Kings memasang Isaiah Thomas, Jimmer Fredette, Travis Outlaw, Patrick Patterson, dan DeMarcus Cousins sebagai starter. Sementara Lakers memasang starter Steve Nash, Jodie Meeks, Nick Young, Pau Gasol, dan Chris Kaman.

Pemain muda Kings merangsek dengan kemenangan 30-24 di kuarter pertama. Konsolidasi yang dilakukan Lakers membuat Lakers berbalik unggul 26-18 di kuarter kedua. Di babak kedua, Kings tak terbendung dengan unggul 25-19 pada kuarter ketiga dan 31-17 di kuarter keempat.

Lakers bermain seperti tidak percaya diri melawan Kings. Field goal Steve Nash dkk hanya 34,5%. Mereka mencoba 84 kali namun hanya masuk 29. Sementara Kings memiliki field goal 53,7% (44-82). Kings juga outrebound Lakers 50 vs 38.

Travis Outlaw mencetak 18 angka untuk Kings. Cousins membuat dobel dobel dengan 16 angka 12 rebound. Rookie Ben McLemore membuat 12 angka.

Dari Lakers, Jodie Meeks membuat 19 angka. Pau dan Kaman masing-masing menambahkan 13 dan 12 angka.

Guard Lakers, Steve Nash, tidak dimainkan di babak kedua setelah terkena cedera engkel. Nash hanya dimainkan 9 menit dan hanya sekali menembak namun gagal masuk.

Inilah pertama kali NBA gim dimainkan di MGM Grand Arena.

"Lakers sepertinya sekarang concern ke tembakan 3 poin. Hampir semua pemain di roster punya 3 point yang bagus," ungkap Jeremy Imanuel Santoso, pebasket muda Indonesia yang tengah memperdalam bola basket di Las Vegas. Jeremy menonton langsung pertandingan itu.

"Nick Young bakal jadi goal getter di posisi guard Lakers. Itu terlihat kalau dia bermain, alur bola ke dia terus (selama kobe belum bisa main). Untuk big man, chemistry antara Nash, Gasol, dan Kaman harus dipererat lagi tapi sudah mulai keliatan flow yang bagus antara Gasol+Kaman," imbuh Jeremy.


Editor : Eko Widodo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X