21, Gareth Southgate, ingin klub-klub peserta Football League Championship, kompetisi di bawah Premier League, membatasi pemain asing.
Gareth Southgate, mantan bek Inggris era 1990-an, berharap para klub Championship memberikan waktu lebih banyak kepada pemuda Inggris untuk mengecap kompetisi sehingga akan menguntungkan tim nasional Inggris, termasuk tim yang ia latih.
Gareth Southgate, mantan bek Inggris era 1990-an, berharap para klub Championship memberikan waktu lebih banyak kepada pemuda Inggris untuk mengecap kompetisi sehingga akan menguntungkan tim nasional Inggris, termasuk tim yang ia latih.
Pria berusia 43 tahun yang lama membela Aston Villa itu memberi contoh gelandang Tom Carroll (21) dan Nick Powell (19) yang memutuskan meninggalkan Tottenham Hotspur dan Manchester United. Keduanya kini menjadi pemain regular di QPR dan Wigan walau berstatus pemain pinjaman.
Gareth Southgate menyoroti Watford yang memakai tiga pemain asli Inggris sebagai starter ketika berjumpa Huddersfield pada 5 Oktober. Manajer Watford, Gianfranco Zola, sudah menurunkan 21 pemainnya musim ini, dan 17 di antaranya adalah pesepak bola asing.
“Saya ingin ada pembatasan kuota pemain asing di Championship,” ujar Gareth Southgate di Dailymail. “Tapi, terkadang semua itu kembali kepada aspek finansial. Pemain asing masih lebih murah daripada pesepak bola Inggris, bahkan yang masih berusia muda.”
Gareth Southgate bersikeras bakat-bakat muda yang banyak dimiliki Inggris membutuhkan kompetisi, dan Championship adalah tempat yang pas bagi mereka untuk berkembang.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Komentar