tiket tersebut.
Penonton dari kalangan sponsor dan partner yang akan melihat langsung pertandingan Indonesia vs Cina harus merogoh kocek Rp3,5 juta untuk kategori VVIP dan Rp2,5 juga untuk kategori VIP. Selain memiliki tiket menonton, mereka mendapat bonus jersey asli timnas keluaran Nike.
“PSSI bukan bermaksud materialistis. Uang penjualan tiket akan disumbangkan sepenuhnya buat timnas. Kalau tiket dibagikan secara gratis rasanya tidak fair karena akan menciptakan kecemburuan. Slot tempat duduk amat terbatas,” kata Direktur Marketing PSSI, Edy Prasetyo.
PSSI pada Selasa (15/10) sore akan membuka loket tiket eksklusif di area dekat kantor PSSI. “Karena jumlah tiket tak terlalu banyak, jadwal penjualan tiket lewat loket hanya dibuka beberapa jam menjelang pertandingan,” ujar Edy. Edy sendiri tak merasa khawatir jika hingga Minggu (13/10) malam jumlah pembeli tiket eksklusif belum banyak.
"Suporter sepak bola sulit ditebak. Mereka seringkali membeli tiket di hari pertandingan. Kami optimistis tiket yang ada akan habis terjual,” ujar Edy.
Selain sponsor dan mitra bisnis PSSI, pertandingan juga boleh disaksikan oleh para jurnalis. Slot buat para peliput dibatasi hanya 125 orang. Hal ini jelas terasa menyulitkan PSSI karena jumlah media cetak, elektronik, serta online amat banyak.
“Kita belajar dari kasus ini. Hukuman dari AFC terasa memberatkan bagi semua,” kata ucap Edy.
Editor | : | Ario Yosia |
Komentar