4.
Sempat memimpin dua gol berkat eksekusi penalti Carlos Teves di menit ke-37 dan sumbangan dari Paul Pogba di menit ke-40, Juventus harus merasakan pahitnya kekalahan setelah Fiorentina berhasil menceploskan empat gol dalam kurun waktu 15 menit.
Berawal dari eksekusi penalti Guiseppe Rossi pada menit ke-66, semangat para pemain arahan Vicenzo Montella itu mulai terlihat membara diiringi dengan buruknya penampilan dari pertahanan Juventus.
Hal ini mengakibatkan mantan pemain binaan Manchester United itu berhasil kembali mencetak gol keduanya untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-76 setelah berhasil memperdayai Gianluigi Buffon melalui tendangan kaki kirinya.
Antonio Conte yang melihat timnya dapat diimbangi oleh Fiorentina, mencoba mempertajam lini tengahnya dengan memasukkan Arturo Vidal. Namun, hal ini ternyata tidak membuahkan hasil dan justru La Viola berhasil mencetak gol ketiganya.
Pada menit ke-78, Joaquin Sanchez yang berdiri bebas di depan gawang Buffon berhasil memanfaatkan umpan dari Borja Valero. Mantan pemain Malaga itu pun dengan mudah dapat menceploskan bola untuk membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Tiga menit berselang dari gol Joaquin, Rossi yang tampil bringas di babak kedua berhasil mencetak hattrick. Berawal dari serangan balik melalui solo run Juan Cuadrado, bola berhasil disodorkan kepada Rossi yang berdiri bebas di depan gawang Buffon. Hanya melalui satu sentuhan, pemain berusia 26 tahun itu pun berhasil kembali menaklukkan kiper utama timnas Italia itu dengan mudah.
Hasil ini membuat Juventus harus melupakan niatnya untuk menyalip Napoli di posisi ke-2 klasemen Serie A. Sedangkan bagi Fiorentina, kemenangan penting ini berhasil mengangkat mereka ke posisi lima klasemen, meskipun masih bisa disalip oleh Internazionale yang belum memainkan pertandinganya.
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar