pemain Juventus saat kalah 4-2 dari Fiorentina di giornata kedelapan Serie A, Minggu (20/10) malam WIB. Ia menilai anak-anak asuhnya kurang baik dalam finishing touch sehingga gagal mencetak gol penyeimbang.
Bertandang ke kandang Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Juventus menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 lewat aksi Calos Tevez (37') Paul Pogba (40'). Namun, di babak kedua, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan berkat dua gol Guiseppe Rossi.
Alih-alih mencetak gol, Juventus justru kebobolan lagi pada menit ke-78 melalui kaki Joaquin Sanchez. Kekakalahan Si Nyonya Tua semakin dipertegas setelah gawang mereka kembali dibobol Rossi di menit ke-81.
"Kami kalah dalam pertandingan yang kami dominasi selama 70 menit. Kondisi lapangan kering dan kami memiliki lebih dari satu peluang untuk mencetak gol ketiga, tapi tiba-tiba sesuatu yang aneh terjadi," ucap Conte di laman resmi klub.
"Akan tetapi, itulah sepak bola. Kami berharap sore ini menjadi pengalaman dan kami akan terus bekerja serta bergerak maju," imbuh sang pelatih.
Akibat kekalahan di Stadio Artemio Franchi, Juventus harus puas bercokol di urutan ketiga klasemen Serie A dengan mengemas 19 poin. Sementara itu, AS Roma masih berdiri di posisi puncak dengan 24 poin.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar