Kemampuan Gianluigi Buffon dipertanyakan. Publik menilai gol kedua Giuseppe Rossi seharusnya tak perlu terjadi seandainya Buffon bisa lebih singgap dalam mengantisipasi tendangan jarak jauh Pepito.
Juventus tumbang secara mengejutkan dari Fiorentina. Sempat unggul 2-0 hingga menit ke-70, I Bianconeri akhirnya kalah 2-4 atas La Viola. Salah satu hal yang menjadi perdebatan adalah soal gol kedua Giuseppe Rossi.
Rossi melancarkan tembakan keras dari jarak sekitar 20 meter. Bola mengarah ke sudut kiri gawang. Buffon melompat, namun lompatannya tak sempurna. Bola yang sepertinya bisa ditepis pun akhirnya meluncur mulus ke gawang.
Mengetahui kritik mengarah ke Buffon, Giuseppe Marotta buru-buru membela.
"Buffon adalah seorang juara, kapten, dan pemimpin. Dia sudah sering melakukan hal-hal yang luar biasa. Ketika dia bermain standar dan ketika dia tak bisa menghentikan semuanya, datang kritik yang berlebihan," tutur Marotta.
"Buffon tetap yang terbaik. Sekarang kami kebobolan yang mengekspos dia untuk dikritik, tapi kritik harus dilakukan dengan hormat," ujar Marotta dikutip dari Football Italia.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar