1992, Stefano Tacconi, berharap Gianluigi Buffon bisa mengambil hikmah atas kesalahan yang diperbuatnya di laga kontra Fiorentina. Menurut Tacconi, Buffon harus menerima kenyataan jika dirinya bukan "Superman," manusia superhero yang selalu melakukan hal benar dan luar biasa.
Gianluigi Buffon mesti menyadari jika ia hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Setidaknya itulah yang dikatakan Stefano Tacconi ketika mengomentari penampilan terbaru Buffon.
Meski demikian, pria berusia 56 tahun itu menekankan, apa yang terjadi pada Buffon, kasus di mana ia tak sanggup mengantisipasi tendangan mudah Giuseppe Rossi, biasa terjadi dalam sepak bola.
"Hal semacam ini biasa terjadi. Anda hanya perlu tahu bagaimana keluar dari masalah ini. Saya berharap Gigi menerima bahwa dia juga bisa membuat kesalahan. Dia tidak boleh merasa seolah-olah dia tak terkalahkan. Dia hanya harus berpikir tentang bermain," tutur Tacconi.
Tacconi tak setuju jika penampilan angin-anginan yang baru-baru ini diperlihatkan Buffon dianggap sebagai masalah besar untuk tim nasional Italia.
"Masalah kiper untuk Cesare Prandelli? Saya rasa tidak. Hal yang lebih penting adalah organisasi tim. Kiper adalah masalah kecil," ujar Tacconi.
Tacconi juga mengomentari kekalahan 2-4 Juventus atas Fiorentina.
"Mereka pikir mereka telah memenangkan pertandingan. Pada awal babak kedua, terlihat jelas bahwa mereka percaya Fiorentina sudah mati. Anggapan seperti itu tak boleh terjadi ketika Anda bermain di Florence," ungkap Tacconi kepada TMW.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar