19, Putu Gede Juniantara, bercerita kepada Harian Olah Raga BOLA, ketika ia pulang kampung ke Batubulan, Gianyar (Bali). Berikut kutipan wawancaranya.
Selamat atas prestasi kamu di timnas U-19.
Terima kasih banyak. Semua ini tidak lepas berkat doa orang tua dan masyarakat Bali yang mendukung saya dan teman-teman dalam berjuang di timnas.
Apakah kamu pernah menyangka bakal mendapat perlakuan istimewa dan dielu-elukan seluruh masyarakat di Indonesia?
Tidak, bahkan bermimpi untuk itu pun tak pernah. Tapi, atas keberhasilan kami ini, menurut saya inilah momentum sepak bola Indonesia bangkit agar kita kembali disegani, setidaknya di kawasan Asia.
Sudah ada klub profesional yang berminat meminang?
Saya dengar ada yang mendatangi pelatih dan bertanya tentang saya. Tapi, kalau langsung datang ke saya belum ada. Lagi pula, saya ingin berkonsentrasi membela tim nasional dalam persiapan ke Piala AFC U-19 di Myanmar tahun depan.
Dengan tampang dan perawakan yang lumayan ganteng sepertinya kamu cocok menjadi bintang iklan. Berminat?
Ha ha ha… Kata siapa itu? Ada-ada saja nih pertanyaannya. Kalaupun ada tawaran menjadi bintang iklan, ya saya syukuri saja. Artinya, rezeki itu tidak ke mana-mana, kalau sudah tiba waktunya ia akan datang.
Komentar kamu tentang perhatian dan kepedulian pemerintah di Bali terhadap sepak bola?
Maaf, saya belum bisa berkomentar untuk pertanyaan seperti ini. Namun, menurut saya sepak bola Bali harus segera bangkit dan kembali memiliki sebuah tim sepak bola. Kondisi yang pernah saya lihat ketika saya masih kecil. #
Editor | : | Yan Daulaka |
Komentar