off Indonesian Premier League (IPL). Pada laga terakhir di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (25/10), Persepar menaklukkan PSIR Rembang 4-3.
Hasil itu menjadikan Persepar memiliki poin 10. Sementara, ambisi PSIR masuk enam besar gagal karena mereka hanya memiliki poin empat.
Persaingan di Grup L terbilang ketat karena juara dan tim yang lolos ke enam besar harus ditentukan di laga terakhir. Dengan gagalnya PSIR, maka Persiba dan Perseman yang mendampingi Persepar. Kejutan dibuat Perseman yang mengalahkan Persiba 2-1.
Pelatih Perseman, Arcan Iurie, mengungkapkan dirinya tak menargetkan apa-apa. Pasalnya, dia memahami kondisi pemain yang belum menerima gaji. Kekalahan 2-4 dari Persepar memang mempengaruhi mental pemain. Apalagi, pemainnya sempat bertengkar di akhir laga.
"Saya tidak minta apa-apa kepada pemain. Saya meminta agar tidak membuat malu. Ternyata mereka bermain luar biasa meski belum menerima gaji," ujar Arcan Iurie.
Kini Perseman fokus pada tahap verifikasi untuk menentukan lolos ke ISL. Renovasi stadion sudah dilakukan sehingga bisa dipergunakan untuk laga ISL.
Editor | : |
Komentar