Ketika diberi tahu namanya akan menjadi pesawat pertama Air Serbia, Novak Djokovic merasa bangga. Mulai Sabtu (26/10), Air Serbia mulai beroperasi dengan penerbangan pertama ke Abu Dhabi, UEA.
Air Serbia dibentuk pada Agustus lalu dengan 49 persen saham dikuasai maskapai Etihad Airways. Itulah alasan penerbangan pertama ke Abu Dhabi, kandang Etihad. Pesawat yang dioperasikan adala Airbus A-319, dan nama Djokovic dipakai untuk yang pertama dari rencana 10 pesawat Air Serbia, dan semuanya akan diberi nama tokoh-tokoh penting di negeri itu.
Djokovic menerima proposal penggunaan namanya awal Oktober ini. Petenis nomor dua dunia itu tak perlu berpikir dua kali untuk menerimanya, seperti yang dikabarkan tim humas Djokovic.
"Saya senang bisa membantu negara, bersama Etihad, untuk memperbaharui reputasi dari penerbangan nasional. Saya akan merasa bangga terbang dengan Air Serbia dan yakin kualitas servisnya akan sangat tinggi," ucap kolektor enam gelar grand slam itu.
"Saya berharap Air Serbia punya lebih banyak penerbangan, memuaskan pelanggan dan karyawannya, membuka tujuan-tujuan baru dengan bisnis yang bagus. Marilah kita merasa bangga dengan salah satu citra Serbia ini," kata Djokovic di Infoserbia.
Editor | : |
Komentar