11 antara Saint-Etienne menghadapi Paris Saint-Germain (PSG), tim tuan rumah sempat unggul 2-1 hinga 90 menit waktu normal. Namun pada menit ke-90+3, Blaise Matuidi, berhasil mencetak gol penyeimbang yang memupuskan kemenangan Les Verts.
PSG yang datang dan bertanding di Stade Geoffroy-Guichard dengan harapan dapat kembali merebut singgasana Ligue 1 dari tangan AS Monaco, memang berhasil memenuhi harapannya. Namun, hal itu tidak diraih berkat sebuah kemenangan.
Saint-Etienne sempat unggul dua gol setelah Benjamin Corgnet berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-18 disusul oleh gol dari Romain Hamouma pada menit ke-51 dengan memanfaatkan kesalahan Maxwell dalam membuang bola.
Namun, pada menit ke-59, Saint-Etienne harus bermain dengan 10 pemain setelah Fabien Lemoine mendapatkan kartu kuning keduanya. Hal ini berhasil dimanfaatkan dengan cepat oleh PSG untuk mencetak gol.
PSG berhasil membalas satu gol pada menit ke-68 melalui striker termahalnya, Edinson Cavani. Namun, serangan demi serangan yang dilancarkan Les Parisiens yang turun dengan kekuatan penuh selalu gagal membuahkan hasil.
Baru di menit akhir pertandingan, umpan lambung dari sektor tengah permainan yang dilakukan oleh Matuidi berhasil mengecoh kiper Stéphane Ruffiere karena terganggu oleh pergerakan Zlatan Ibrahimovic dan Cavani di depan gawangnya.
Bola pun meluncur deras ke dalam gawang, dan Ruffiere pun sudah dalam posisi yang salah untuk menghalau bola. Hasil imbang ini membuat PSG berhasil kembali ke puncak klasemen Ligue 1, namun poin mereka kini sama dengan AS Monaco, 25, dan hanya unggul satu gol dalam hal produktifitas.
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar