tanggung 16 pemain dipastikan tidak akan lagi menghuni skuat PBR musim depan.
Direktur PT Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paulo, selaku pengelola PBR menilai perombakan harus dilakukan karena beberapa hal yang terjadi sepanjang musim ini agak melenceng dari visi awal.
"Kami sepakat untuk mengembalikan PBR ke jalur yang benar sesuai dengan visi awal yaitu membangun klub yang memiliki karakter kuat dan positif, serta metode pelatihan yang solid dengan didukung oleh manajemen yang profesional dan sehat," ujar Marco.
Untuk mengggantikan mereka yang terdepak, PBR sedang berupaya keras mencari pemain muda potensial yang punya ambisi untuk berkembang, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga hingga tingkat yang lebih tinggi.
"Kami juga melakukan penyegaran dalam jajaran manajemen. Semua ini kami lakukan untuk mewujudkan program 3 tahun ke depan yaitu masuk kompetisi tingkat Asia pada 2017," tutur Marco.
"Sesuai dengan kampanye #pbrbelieve, maka dengan visi yang jelas, sistem yang kokoh serta kerjasama yang baik antar seluruh jajaran klub PBR, diiringi dengan doa dan niat yang tulus, maka kami percaya hal itu akan bisa tercapai," ucap Marco.
Editor | : | Budi Kresnadi |
Komentar