nimbang bakal memperkuat tim mana musim depan.
Samsul, yang musim lalu bermain buat Persela, kontraknya sudah habis September. Pemain berusia 28 tahun ini mengaku sedang didekati secara intens oleh Sriwijaya FC. Klub lain, Madura United juga ngebet menggaetnya.
Samsul hanya mengiyakan ketika dikonfirmasi soal pendekatan yang dilakukan kedua klub itu. Namun sebenarnya masih ada empat klub lain yang meminati Samsul.
Musim lalu Persela memang hanya menduduki peringkat sembilan di klasemen akhir LSI. Namun Samsul bukan striker papan tengah. Setidaknya untuk pemain lokal.
Pemain bertinggi 166 cm ini mencetak 13 gol dan menjadi top scorer Persela, mengungguli Mario Costas, top scorer Persela musim lalu yang mengemas 22 gol. Buat pemain lokal, Samsul hanya kalah dari Boaz Solossa, top scorer kompetisi yang mengoleksi 25 gol.
Melihat penampilannya musim lalu, tak heran jika kini sejumlah klub yang menginginkan pemain kelahiran Bojonegoro ini.
Samsul menyebut sejumlah syarat buat klub yang menginginkannya musim depan.
"Selama ini saya bermain buat klub yang berada di papan tengah. Peluang untuk kembali bergabung dengan Persela masih besar. Namun saya juga ingin bergabung dengan tim besar yang punya tradisi bagus. Untuk itu, saya akan melihat beberapa aspek. Diantaranya pelatih, materi pemain, serta yang tak kalah penting adalah finansial klub yang sehat," ungkap Samsul yang juga pernah berkostum Persibo Bojonegoro ini.
Kini Samsul kembali dipanggil ke timnas yang dilatih Jacksen Tiago. Sudah 10 bulan, sejak Piala AFF 2012, Samsul tak lagi dipanggil ke tim Merah Putih.
"Paling lambat setelah memperkuat timnas saya akan menentukan bergabung ke klub mana musim depan. Sekarang, saya konsentrasi dulu untuk timnas," tegas Samsul.
Editor | : | Erwin Fitriansyah |
Komentar