Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang juga mantan pemain AC Milan, Demetrio Albertini, meminta I Rossoneri untuk menjaga Mario Balotelli di San Siro selama mungkin. Hal tersebut diungkapkan Albertini setelah mendengar rumor yang mengaitkan Balotelli dengan kepindahan ke Chelsea.
Pada awal-awal bergabung ke AC Milan yaitu pada Januari 2013, Mario Balotelli jauh dari masalah. Performa Balo di paruh kedua Serie A 2012/13 sangat bagus. Striker berdarah Ghana itu pun berhasil membantu Il Diavolo finis di tiga besar klasemen pada akhir musim.
Namun, di musim 2013/14, tabiat buruk Balotelli kembali kambuh. Pertama, menghina wasit di akhir laga Milan-Napoli yang berbuah skorsing tiga laga.
Kedua, melanggar etika dan aturan klub usai laga Milan-Barcelona. Ketika itu Balotelli lebih memilih meninggalkan San Siro dengan mengenakan kaos oblong padahal rekan-rekan setimnya mengenakan setelah jas.
Ketiga, bermain buruk di partai Parma-Milan yang membuatnya digantikan Massimiliano Allegri saat turun minum. Terbaru, Balotelli mengalami kecelakaan lalu-lintas. Untungnya musibah tersebut tak membuat Balotelli cedera.
Serangkaian masalah tersebut telah memicu rumor baru terkait karier Balotelli. Dari mulai spekulasi soal kebutuhan akan seorang mentor yang membuat agen Balotelli, Mino Raiola, berang dan mengatakan telah mengambil keputusan salah membawa kliennya kembali ke Italia hingga rumor Milan sedang mempertimbangkan menjualnya ke Chelsea.
Akibat sejumlah isu tersebut Demetrio Albertini pun tak kuasa untuk acuh. Sebagai eks pemain Milan (1988-2002), Albertini merasa perlu memberikan komentar.
"Jika saya direktur Milan, maka saya akan menjaga Balotelli dengan erat. Saya tidak akan menjual dia," tutur Albertini.
"Dia memiliki bakat besar, tapi dia sering kali membuat headline media massa dengan hal-hal negatif. Dia hanya perlu dibiarkan sendirian dan dia perlu belajar untuk percaya bahwa orang-orang mencintainya," ujar Albertini.
"Seharusnya kita hanya perlu membicarakan apa yang Balotelli lakukan di lapangan," ungkap Albertini kepada Uno Mattina.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar