1 oleh Atalanta, Rabu (30/10) dini hari WIB. Hasil tersebut tak cukup membuat Ricky Alvarez puas. Ia menyesali ketidakmampuan Inter menjaga keunggulan.
Alvarez menjadi pencetak satu-satunya gol Inter pada laga yang digelar di Stadion Atleti Azzurri d'Italia tersebut. Namun, Geman Denis sukses menyamakan kedudukan pada mneit ke-25.
Gelandang asal Argentina tersebut menilai bahwa timnya seharusnya bisa memenangi pertandingan. Sayangnya, ia dan rekan-rekan tak mampu menjaga momentum saat unggul lebih dulu pada menit ke-16.
"Kami tidak mampu mempertahankan keunggulan. Itulah mengapa kami juga bermain imbang melawan Torino dan Cagliari. Kami harus lebih pintar," tutur Alvarez kepada Sky Sport Italia.
"Setiap tim yang mau meraih scudetto harus mampu bermain konsisten, namun sejauh ini kami gagal. Hari ini kami pulang dengan mulut yang terasa pahit," ujar Alvarez.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar