Ganda remaja putri Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati ingin menuntaskan rasa penasaran pada seri di Yogyakarta, Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas). Setelah gagal di seri terakhir di Semarang, kini ganda dari Mutiara Bandung ini berharap merengkuh gelar juara.
“Di Semarang, kami gagal di final. Kami kurang beruntung dan seharusnya bisa memenangkan laga final. Ini memberi pelajaran kepada kami agar lebih siap di seri berikutnya di Yogyakarta. Kami ingin juara di sini,” ujar Nisak.
Pasangan yang sudah satu tahun bermain bersama ini menunjukkan konsistensinya di Sirnas. Mereka merengkuh juara pada seri di Medan dan Manado.
“Kami harus kembali fokus dan tidak mengulang kesalahan di Yogyakarta. Pasalnya, persaingan cukup ketat di seri ini. Jangan sampai lengah lagi,” tambah Rika.
Pada babak pertama di GOR Amongrogo, Rabu (30/10), mereka menghentikan perlawanan Adinda Putri Pratiwi/Yuanda Hemi 21-9 21-11. Menurut Nika lawan tidak dalam performa terbaik sehingga bisa menang mudah.
“Kami tak memperkirakan bisa menang mudah. Mereka biasanya bermain bagus dan sulit dikalahkan di seri-seri sebelumnya. Sementara, kami lebih menikmati permainan sehingga bisa menang,” jelas Nisak.
Sementara, para pebulutangkis unggulan lainnya juga belum menemui hambatan. Di nomor ganda campuran kategori dewasa, Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari melaju ke perempat final. Juara di Sirnas di Semarang ini lolos setelah mengalahkan Rio Aditama/Sesaria Nisa Afifi dua set 21-16 21-17.
Unggulan kedua Trikus Harjanto/Nadya Melati juga menunjukkan performa terbaik. Mereka tak kesulitan menundukkan M. Andrean/Heti Nugraheni 21-13 21-14. Langkah mereka diikuti unggulan keempat Ridho Akbar/Keshya Nurvita yang mengalahkan pasangan Riyo Arief/Maya Rosita 21-13 21-18.
“Kami belajar dari kegagalan di seri sebelumnya di Semarang. Kami harus fokus sejak awal dan tak meremehkan lawan,” kata Keshya.
Dari kategori taruna nomor tunggal putri, Jauza Fadhila Sugiarto sempat kesulitan sebelum menang atas Syafitri Nur Azizah 21-11, 29-30, 21-18. Sebelumnya, Jo, sapaannya bermain di kategori remaja. Namun oleh pelatihnya, Toto, putri dari mantan pemain nasional, Icuk Sugiarto, ini dimainkan di kategori taruna.
Editor | : |
Komentar