19 di Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia lalu dinilai tak lepas dari status tuan rumah. Dalam Pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-19 yang akan mulai digelar lagi pada 9 November mendatang di Batu, Jawa Timur, kematangan pemain dalam bermain di kandang lawan akan menjadi perhatian lebih.
Uji coba internasional merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kondisi itu. Waktu yang panjang menuju putaran final Piala Asia di Myanmar pada 9-23 Oktober tahun depan akan dihabiskan dengan program latihan yang telah dirancang.
"Satu tahun ini kami siasati untuk mematangkan semua unsur, baik teknik, fisik, dan juga mental untuk persiapan bermain di Myanmar," kata asisten pelatih timnas U-19, Eko Purjianto.
Bermain bukan dihadapan publik sendiri tak dianggap kendala bagi pemain bertahan Hansamu Yama Pranata. Ia selalu meyakinkan dirinya untuk berusaha tampil dalam performa terbaiknya dimana pun ia bermain.
"Saya rasa tidak akan menjadi masalah saat kami bermain di luar Indonesia. Di manapun kami bermain, itu kami anggap sebagai kandang," ujar Yama.
Beberapa nama yang merupakan jebolan tim SAD Indonesia di Uruguay, seperti Yama dan Maldini Pali, juga telah terbiasa bermain di negeri orang. Ini menjadi modal berharga untuk kesiapan para pemain.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar