benar terbukti. El Grana selalu berhasil menyulitkan Atletico Madrid bila bermain di Estadio Nuevo Los Cármenes, meskipun los Colchoneros tetap berhasil menang 2-1.
Atletico Madrid sempat berhasil mencetak gol pada menit ke-27 melalui sundulan Miranda. Namun, bek asal Brasil itu sudah terlebih dahulu berada di posisi off side. Setelah itu, Atletico terlihat sangat kesulitan untuk membongkar pertahanan Granada.
Baru pada menit ke-38, Atletico berhasil benar-benar unggul melalui eksekusi penalti sempurna dari Diego Costa. Penalti itu didapat setelah sebelumnya David Villa dilanggar oleh Diego Mainz di kotak terlarang.
Pertahanan solid Granada berhasil menyulitkan Atletico yang turun dengan kekuatan penuh, minus Arda Turan. Los Colchoneros mampu terus menerus menggempur pertahanan Granada, namun selalu sulit untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Baru pada menit ke-78, Atletico baru berhasil mengetarkan gawang Granada yang lagi-lagi dicetak melalui eksekusi tendangan penalti sempurna yang kali ini dilakukan oleh David Villa.
Penalti ini juga kembali didapat setelah David Villa kembali dilanggar di area kotak penalti. Namun, kini yang menjadi penyebabnya adalah Jeison Murillo. Skor 2-0 pun berhasil diraih oleh Atletico.
Jelang pertandingan berakhir, Granada justru berhasil mencetak gol. Pada menit ke-90, El Grana berhasil memperkecil ketertinggalan mereka melalui aksi Odion Ighalo yang berhasil menyambut umpan lambung dari Alex Nyom dengan sundulannya.
Namun, kedudukan 2-1 untuk Atletico pun bertahan hingga akhir laga dan membuat Los Colchoneros tetap berhasil menjaga jarak mereka dengan Barcelona di puncak klasemen. Sedangkan bagi Granada, hasil ini membuat mereka tetap tertahan di posisi ke-14 La Liga pekan ke-11.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar