Stok pelatih muda yang memiliki latar belakang dan pendidikan kepelatihan yang mumpuni di Indonesia masih kurang jumlahnya. Karena itu, PSSI kembali berinisiatif membuka kesempatan para pelatih muda untuk memperdalam ilmu mereka pada akhir 2013 ini di Jakarta.
Emral Abus, pelatih senior asal Padang yang juga instruktur pelatih lisensi C AFC, kembali ditunjuk oleh PSSI untuk menggelar kursus pelatih lisensi C AFC, Desember nanti.
Kursus tersebut adalah gelombang kedua setelah Mei lalu kursus serupa digelar di Stadion Bea Cukai, Jakarta.
“Berbeda dari kursus Mei lalu yang biayanya mencapai Rp12 juta dan banyak dikeluhkan oleh para pelatih muda, maka Desember nanti kursus tersebut akan memakan biaya yang lebih murah, sekitar Rp5 juta. PSSI berjanji akan memberikan subsidi,” kata Emral.
Sebanyak 18 hingga 22 peserta diharapkan mengikuti kursus tersebut. Mereka akan belajar teknik dasar kepelatihan lisensi C selama tiga minggu. Syarat peserta pun cukup mudah, selain kartu identitas, foto dan lisensi D, mereka hanya membayar uang kursus yang sudah disubsidi PSSI.
“Khusus untuk mantan pemain nasional, mereka bisa langsung mengikuti kursus ini walau tidak memiliki lisensi D,” kata Emral. Dispensasi itu memang sudah diberlakukan PSSI sejak beberapa tahun lalu.
Imran Nahumarury, mantan gelandang timnas, berencana untuk mengikuti kursus tersebut. Imran saat ini melatih di SSB ASIOP, bersama Nur’alim dengan berada di bawah koordinasi Yeyen Tumena.
“Kursus ini jelas sebuah kesempatan emas yang saya tunggu. Sejak resmi pensiun dari sepak bola, saya memang berniat untuk menjadi pelatih. Kursus ini akan menjadi jembatan saya memulai karier sebagai pelatih,” kata Imran, yang berasal dari Tulehu, Ambon.
Editor | : | Ary Julianto |
Komentar