21 akibat kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan. Mantan pemain Genoa itu divonis dokter mengalami gangguan jantung dan dilarang untuk memaksa jantungnya bekerja berat.
Diujung kariernya, Natalino mengucapkan terima kasih kasih kepada semua orang di Inter, yang mendukungnya secara moril untuk pulih kala keadaannya kritis.
"Hidup terus berlanjut. Segalanya takkan bisa lagi jadi lebih baik, tapi yang pasti juga takkan lebih buruk. Terima kasih banyak pada semua orang, terutama Inter, yang selalu dekat dengan saya. Di satu sisi saya sedih, tapi di sisi lain saya bahagia. Saya baik-baik saja dan itu yang penting," ucap Natalino kepada LaGazzettadelloSport.
Selanjutnya pemuda kelahiran Lamezia Terme ini berencana untuk melanjutkan hidunya dengan membantu Ayahnya klub sepak bola yang mereka dirikan.
"Saya sekarang masih aktif membantu Ayah di sekolah sepakbola milik keluarga, Virtus Sambiase. Saya akan mencoba memberi nasihat kepada para pemain muda," katanya.
Natalino menjalani debutnya bersama Inter, 28 November silam sebagai pemain pengganti Davide Santon di pentas Serie A kala meladeni Parma. Kali pertama namanya muncul di starting IX, terjadi di laga berikutnya kontra Lazio.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar