Laga ujicoba Persik kontra PS Sepakat Bangka berantakan. Manajemen klub berjuluk Macan Putih tersebut merasa ditipu EO yang berencana mengundang mereka pada laga yang seharusnya sudah digelar, Sabtu (2/11) lalu di Bangka Selatan.
Menurut Asisten Manajer Ahmad Rudi Hermanto, selama ini Afni Yudani dari EO Chantiec Management yang melakukan kontak dan akan menangani semua kebutuhan tim Persik dan persiapan jalannya laga.
“Afni sempat minta diundur tanggal 4 November. Kami juga setuju saja. Tapi dua hari berturut-turut, saya kontak Afni untuk konfirmasi keberangkatkan ke Pangkalpinang tak pernah diangkat atau dijawab. Maka kami putuskan batal dan EO ini abal-abal serta telah menipu
Persik. Ini sangat memalukan kami sebagai tim besar di Indonesia,” ungkap Rudi Hermanto.
Rudi menjelaskan EO tersebut beralamat di Jalan Yos Sudarso 132 Pangkalpinang, Babel. Akibat kasus ini, kata Rudi, Persik merasa dirugikan baik secara moril maupun materiil.
“Kami tim besar dan pernah juara dua kali LI. Kami malu dengan publik Kediri dan nasional karena berita ini telah tersebar secara luas lewat media cetak, online, maupun jejaring sosial. Kami juga harus menanggung biaya konsumsi dan akomodasi tim dan ofisial selama sepekan berlatih. Termasuk mengganti tiket pesawat beberapa pemain yang berasal dari luar Jawa,” jelasnya.
Meski merasa dirugikan, tapi pengurus Persik belum memutuskan apakah akan membawa kasus penipuan ini ke meja hijau. “Kami akan rapat untuk mengambil langkah, apakah dilanjutkan ke pengadilan atau tidak,” ujar Rudi.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar