Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSPS Merasa Dirugikan Atas Pengakuan Kelvin Kamara

By Wisnu Nova Wistowo - Selasa, 5 November 2013 | 18:13 WIB
PSPS Pekanbaru
PSPS Pekanbaru

Manajemen PSPS merasa dirugikan dengan adanya pengakuan Kelvin Kamara pernah bermain di PSPS Pekanbaru karena tindak kriminalnya yang menimbulkan kerugian milyaran rupiah. Boy Sabirin berharap media melakukan konfirmasi terlebih dahulu, sebelum memberitakan yang bersangkutan.

"Terus terang kami sangat kecewa dengan pemberitaan media yang judulnya justru mencantumkan nama PSPS, tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada manajemen. PSPS selalu selektif dalam memilih pemain asing, kami tak mau sembarangan memilih pemain, terutama bermental kriminal. Karakter itu akan terungkap saat seleksi," kata Boy Sabirin, Direksi PSPS.

Pernyataan tersebut terkait terbongkarnya aksi penipuan melalui internet yang melibatkan 15 WNA asal Afrika, oleh jajaran Bareskrim Polri. Akan tetapi, adanya pengakuan salah seorang pelaku asal Sierra Leon, dirinya pernah bermain untuk Asykar Bartuah, sangat mengagetkan manajeman PSPS Pekanbaru.

PSPS mengklaim nama yang bersangkutan tak ada dalam daftar klub. Berdasarkan informasi yang berkembang Kelvin Kamara merupakan sosok yang sudah berurusan dengan Polda Sumut pada Juni 2013 terkait penipuan melalui jejaring sosial Facebook. Pada saat itu kepada penyidik Kelvin Kamara mengaku pernah bermain di PSPS. Ketika itu manajemen PSPS enggan menanggapinya, karena banyak persoalan yang tengah mengeluti.


Editor : Yuki Chandra


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X