Dalam sepak bola, tim yang di atas kertas lebih diunggulkan dan bermain baik sepanjang pertandingan tak selalu memperoleh hasil terbaik. Fenomena tersebut tengah dialami Juventus.
Tergabung di Grup B Liga Champion 2013/14 bersama Real Madrid, Galatasaray, dan FC Kopenhagen, Si Nyonya Tua diprediksi bakal menjadi dua tim, bersama Madrid, yang bakal lolos dari babak grup.
Namun, kenyataan yang tersaji tak sesuai dengan skenario di atas kertas. Hingga matchday keempat Liga Champion, I Bianconeri malah berada di dasar klasemen Grup B dengan koleksi tiga poin.
Tiga poin tersebut diraih usai bermain imbang 1-1 dengan Kopenhagen, imbang 2-2 dengan Galatasaray serta Madrid, dan sekali kalah dari Madrid. Padahal, di laga kontra Kopenhagen dan Galatasaray, Juventus bermain baik dan mendominasi.
Begitu juga ketika melawan Madrid pada matchday ketiga. Juventus bermain bagus. Namun, lagi-lagi hasil akhir tak sesuai yang diharapkan.
Menyadari tim asuhannya telah bermain baik, Antonio Conte pun berani mengklaim bahwa pasukannya layak mendapatkan poin lebih dari yang mereka miliki sekarang.
"Menurut pendapat saya, kami telah membuat kemajuan besar. Selanjutnya kami harus mengalahkan Kopenhagen," tutur Conte.
"Saya pikir kami telah mendapatkan poin jauh lebih sedikit dari yang selayaknya kami dapatkan di grup ini," ujar Conte kepada Sky Sport usai laga Juventus-Madrid yang berakhir imbang 2-2 (5/11).
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar