Boas yang seolah ingin melempar kesalahan.
Dalam duel tersebut, kepala Lloris terhantam lutut striker Everton, Romelu Lukaku, saat keduanya sedang saling mengejar bola di dalam kotak penalti Spurs. Insiden di menit ke-77 itu membuat wasit menghentikan laga sejenak karena Lloris tak sadarkan diri. Ia kemudian bangkit dan melanjutkan pertandingan.
Kini Lloris sudah kembali berlatih. Akan tetapi, kubu Spurs tetap dalam tekanan. Villas-Boas merasa ia tak keliru memertahankan Lloris di dalam lapangan atas laporan tim medis saat itu. AVB justru menganggap situasi ini tak akan terjadi apabila Lukaku mengangkat kakinya.
"Saya melihatnya sangat aneh banyak orang mencoba mencari publikasi dari kasus ini, tapi tak ada yang benar-benar mencari tahu apakah situasi ini bisa terhindarkan jika Lukaku melompat," tutur AVB di Daily Mirror.
"Lukaku pemain fantastis dan saya sama sekali tak mempertanyakan sisi humanismenya. Kami sempat berpelukan sebelum laga dan saya punya respek kepadanya. AKan tetapi, saya juga kecewa Lukaku belum menghubingi Hugo," ucap sang bos Spurs tersebut.
Editor | : | Rizki Indra Sofa |
Komentar