Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pikir-Pikir Perpanjang Kontrak dengan Klub

By Eko Widodo - Kamis, 7 November 2013 | 16:39 WIB
Ravi Murdianto, kontrak habis di Perserang.
Herka Yanis Pangaribowo
Ravi Murdianto, kontrak habis di Perserang.

19 saat tampil di Piala AFF dan kualifikasi Piala AFC masih terikat kontrak dengan klub. Klub merelakan pemain binaannya absen di kompetisi yang diikuti demi timnas.

Saat kembali dari Tim Garuda Muda, status kontrak dengan klub telah berakhir. Klub menginginkan para pemain binaannya mengikat perpanjangan kontrak.

Hanya, konsekuensi tak mengenakkan akan kembali mereka rasakan. Sampai dengan Oktober 2014 klub tak bisa memainkan si pemain karena fokus menjalani pelatnas jangka panjang timnas U-19 untuk keperluan Piala AFC U-19.

Klub akhirnya pikir-pikir dulu untuk memperbarui kontrak punggawa Garuda Muda. Misalnya Ravi Murdianto di klub Divisi Satu Perserang. Kontrak Ravi telah berakhir pada Oktober lalu. Manajemen masih pikir-pikir untuk memperbaruinya.

“Perpanjangan kontrak kemungkinan besar baru akan dibahas awal tahun 2014. Kalaupun memang dia berniat pindah tak soal, asalkan meminta izin terlebih dahulu, karena ia tercatat sebagai pemain Perserang,” tutur Manajer Perserang Serang, Babay Karnawi.

Ravi sudah melontarkan keinginannya untuk mengepakkan sayap ke klub lain yang bermain di kasta lebih tinggi. “Hanya, situasinya tak semudah itu karena ada program pelatnas jangka panjang. Saya lebih memprioritaskan timnas,” kata Ravi.

Selain Ravi, ada sejumlah pemain timnas U-19 yang terikat kontrak dengan klub. Sebut saja Zulfadli (PSSB Bireuen), Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (Persekap Pasuruan), Bagas Adi Nugroho (Persema), Riuji Utomo, Dio Permana (Villa 2000). Mayoritas di antara mereka saat ini kontraknya sudah usai.

Praktis, hanya Villa 2000, yang berlaga di Divisi Utama musim depan, yang masih berani memperpanjang kontrak. “Apa yang kami lakukan adalah bagian dari investasi jangka panjang,” kata Ganesha Putera, Direktur Villa 2000.

Menurut Ganesha, Villa 2000 tidak bisa dibilang rugi karena pemainnya tak bisa diberdayakan di kompetisi domestik karena terikat timnas U-19. “Justru bagus pemain muda kami bisa matang dengan mengikuti pelatnas jangka panjang di timnas U-19. Saat kembali nanti kami akan menikmati hasilnya,” ujar Ganesha.


Editor : Ario Yosia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X