19 patut diacungi jempol. Meski tawaran kontrak dari klub berdatangan, pasukan Garuda Muda berani menolaknya. Mereka sudah mempunyai satu visi misi dalam menyongsong Piala AFC U-19 di Myanmar pada Oktober 2014.
“Saat ini intinya saya masih fokus pada timnas. Bicara klub mungkin akan saya lakukan jika tugas membela negara telah selesai,” kata Muhammad Hargianto.
Sebenarnya gelandang timnas U-19 itu telah dihubungi dua klub untuk bergabung musim depan. Tawaran itu datang melalui ayahnya. Namun, Hagi tetap mematuhi perintah BTN dan pelatih Indra Sjafri untuk mencurahkan fisik dan mentalnya buat timnas.
Justru Hagi menyambut positif kebijakan BTN dan Indra. “Saya tidak masalah dengan kebijakan yang dikeluarkan BTN. Menurut saya itu baik agar kami fokus ke timnas,” ujarnya.
Rekan Hagi, Ravi Murdianto, juga setuju. Untuk saat ini ia masih menempatkan klub menjadi prioritas kedua dibandingkan timnas. “Ada bagusnya kebijakan seperti itu. Jadi, pemain hanya fokus pada timnas,” kata Ravi.
Ravi juga tak khawatir bakal kesulitan mencari klub jika tugasnya di timnas telah berakhir. Ia percaya jika nanti mereka bisa berbicara banyak di Piala AFC U-19, ia dan rekan-rekannya tak akan sulit mendapatkan klub. “Selama kami bermain bagus pasti akan ada tim merekrut kami selepas dari timnas,” tutur Ravi, yang menganggap tampil di pentas Asia menjadi pemanasan sebelum turun di kompetisi nasional.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar