97) pada 2 menit 40 detik terakhir di kuarter 4, Lakers mengejar dan akhirnya menang tipis 99-98 oleh tembakan 3 angka Steve Blake, Jumat (8/11) di Toyota Center, Houston. Strateginya adalah "Hack-a-Howard" defense.
Lakers tampil mengesankan di kuarter pertama dengan leading 36-19. Namun masuk kuarter kedua, konsistensi Pau Gasol dkk. menurun dan kalah 28-31. Kuarter ketiga Lakers tambah parah dan kalah 17-27. Meskipun kalah 18-21 di kuarter keempat, strategi itu sukses menghentikan Rockets.
Usai unggul 97-91, Rockets memang memasang terus Howard. Lakers pun gambling dengan melakukan foul pada DH12 yang memaksa Howard melakukan free throw. Dari enam free throw, Howard hanya bisa menambah angka 1. Sementara Lakers bisa menambah 8 lewat 2 free throw Steve Nash dan 2 lemparan 3 angka Jodie Meeks dan Steve Blake.
"Saya memerintahkan para pemain menggunakan strategi itu pada Howard. Strategi itu berjalan sebab kami lebih dulu bisa mematikan James Harden," ungkap Mike D'Antoni, pelatih Lakers, kepada ESPN. "Sangat gila jika saya tak melakukan strategi itu."
Howard mengaku kecewa dengan kekalahan itu. "Saya kecewa dengan hasil ini. Setiap kekalahan memang menyakitkan," kata Howard.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar