13 November ini. Delapan tim yang terbagi di dua grup berbeda sudah pasti promosi ke Divisi Utama mendatang. Namun mereka akan tetap mengusung gengsi tinggi dan mempetaruhkan harga diri di fase akhir ini.
Persinga Ngawi terang-terangan mengejar target juara. Anak didik Putut Wijanarko tergabung di Grup XVIII bersama Persegubin, Martapura FC, dan Persida Sidoarjo yang berlaga di Stadion Lebak Bulus Jakarta. Pengurus Persinga jelas tak ingin mengulang kegagalan tahun lalu kala dihempaskan Nusa Ina di final Divisi Dua.
“Tim ini telah dibentuk sejak lama. Sebagai pengurus, kami ingin mempersembahkan prestasi bagi publik Ngawi. Kami mau Ngawi juga bisa berdiri sejajar dengan daerah lain di sepak bola,” tutur Edy Muslim, Asisten Manajer.
Pelatih Putut Wijanarko pun tak main-main menyongsong babak ini. Dia ingin sukses sebagai pemain dan pelatih. “Kami kepalang basah. Seharusnya tim ini telah matang, karena dua tahun bersama. Sebagian besar pemain tahun lalu tampil di final Divisi Dua. Tentu saja saya dan pemain ingin Persinga jadi juara Divisi Satu. Semua persiapan telah kami lakukan, semua lawan kami anggap berat. Ini supaya kami tidak lengah,” sebut Putut, mantan gelandang Persebaya ini.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar