Rencana Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk mengembangkan tekonologi instant review di cabang bulu tangkis akan segera terealisasi akhir tahun ini. BWF berniat mencoba tekonologi instant review di ajang Final BWF Super Series, di Kuala Lumpur, Desember 2013.
"Para pemain yang berlaga di Final BWF Super Series akan merasakan keuntungan lebih karena bisa merasakan teknologi instant reviews di bulu tangkis untuk kali pertama. Para pemain mendapat dua kali kesempatan melakukan dalam setiap pertandingan," tulis BWF dalam rilis resminya.
"Challenges harus dilakukan sesegera mungkin setelah bola mendarat di tanah. Para pemain harus menyebut 'challenges' kepada hakim garis, sebelum tayangan ulang diputar," kata BWF.
Jika dari tayangan ulang membuktikan bahwa bola masuk, maka pemain akan mendapatkan poin. Namun, jika bola ternyata jatuh di luar, pemain tidak akan mendapat poin dan kesempatan melakukan challenges-nya berkurang satu.
Teknologi berupa tayangan ulang tersebut rencananya akan berfungsi seperti yang telah diterapkan pada cabang tenis dan kriket. Teknologi tersebut digunakan untuk mengurangi tingkat kesalahan dalam memutuskan apakah bola masuk atau keluar.
Tekonologi ini akan didukung oleh sensor kamera yang berfungsi memantau posisi jatuh bola. Kemudian, posisi jatuh bola tersebut bisa dilihat melalui tayangan ulang di layar monitor khusus yang telah disediakan.
Rencana ini sebetulnya telah dibuat awal tahun ini. Sebelumnya, teknologi ini sempat ingin diterapkan di Piala Sudirman (Mei) dan Indonesia Open (Juni), namun rencana tersebut belum juga terealisai.
| Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar