19 yang sudah dimulai pada Sabtu, 9 November, di Batu, Malang. Namun, tak semua pemain bisa hadir tepat waktu. Enam di antaranya absen di sesi latihan pagi yang digelar di lokasi pelatnas yang ada di Hotel Kusuma Agrowisata.
Dua pemain, Terens Owang Puhiri (Papua) dan Septian David Maulana (Semarang), belum bisa bergabung karena harus tampil di Piala Pelajar yang dilaksanakan di Thailand. Pemain lain yang belum datang adalah Rudolf Yanto Basna (Papua), yang masih cedera.
“Kami masih menunggu kabar Yanto. Menurut keterangan tim medis, dia sempat menjalani operasi karena cedera,” ujar Indra Sjafri, pelatih kepala timnas U-19.
Tiga pemain lain dipastikan akan datang meski terlambat, yakni Maldini Pali (Mamuju), Zulfiandi (Bireun), dan Yabes Roni (Alor).
“Pesawat yang ditumpangi Maldini dan Zulfiandi terpaksa mendarat di Surabaya karena cuaca di Malang buruk. Mereka harus menempuh perjalanan yang lebih jauh dan lama karena terkena macet setelah pesawat mendarat. Namun, pada latihan sore hari mereka sudah ikut,” kata Indra.
Yabes sempat dihukum karena terlambat dan alasannya tak bisa diterima. Yabes terlambat karena memilih untuk menemui kerabatnya terlebih dulu di Malang.
Yabes beralasan ia sulit mencari pesawat dari Alor ke Malang. Pemain yang mencetak satu gol ke gawang Filipina di Kualifikasi Piala AFC U-19 ini mendapatkan hukuman tak boleh mengikuti latihan.
“Setelah meminta maaf pada tim pelatih, ia boleh kembali latihan. Pemain harus ingat bahwa mereka adalah pemain timnas dan harus memiliki disiplin tinggi karena kami akan menghadapi ajang yang berat. Kalau ada yang main-main, saya tak ragu untuk memulangkannya,” ucap Indra.
Editor | : | Erwin Fitriansyah |
Komentar