Untuk menghidupkan kembali semangat nasionalisme melalui bulu tangkis, Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bersama Coca Cola Indonesia meluncurkan sebuah gerakan kolaboratif yang disebut dengan gerakan Angkat Raketmu. Setelah diluncurkan pada Oktober lalu, gerakan ini kini hadir di kota Malang.
Bertempat di komunitas daerah Danau Sentani Utara VI Blok H.3, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Acara Angkat Raketmu dipimpin Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan serta dihadiri oleh sejumlah legenda bulu tangkis dan atlet nasional seperti Rudi Hartono, Rexy Mainaky, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Adriyanti Firdasari. Mereka juga berkesempatan berbagi pengalaman dan melakukan coaching clinic dengan anak-anak dan warga setempat.
“PBSI menyambut baik sinergi positif yang terjalin antara PBSI dengan Coca-Cola Indonesia. Dengan kelebihan masing-masing pihak, kami berharap PBSI bersama Coca-Cola dapat memberikan inspirasi dan pendorong, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, tapi juga para atlet kita untuk terus mengobarkan semangat juara dan dalam diri mereka masing-masing dan lebih dari itu semangat juara yang sama akhirnya dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai bulutangkis,” kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI dalam rilis yang diterima Bolanews.
Rencannya hingga akhir tahun ini, Coca-Cola akan membangun dan memfasilitasi setidaknya 10 lapangan bulu tangkis di area-area pemukiman di beberapa kota di pulau Jawa, seperti Banten, Cirebon, Purwokerto, Magelang, Malang. Penyediaan lapangan ini termasuk perbaikan lapangan yang rusak serta penyediaan sarana/prasarana pendukung seperti net, raket, shuttlecock, serta lampu lapangan.
Di Kota Malang, Coca-Cola akan membangun tiga lapangan. Yakni di Perumahan Sawojajar 1 dan 2, serta Lapangan di Desa Ngaglik, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu.
“Angkat Raketmu sengaja dirancang sebagai sebuah gerakan inspiratif yang mengajak kita semua untuk kembali bermain bulutangkis, karena itu salah satu aktivasinya kami lakukan langsung di area pemukiman warga. Tujuan kita adalah untuk meninggalkan sesuatu yang bermakna, sehingga ketika acara selesai, masyarakat dapat terus terinspirasi dan semangat untuk hidup aktif dengan bermain bulutangkis. Indonesia punya sejarah panjang dan membanggakan lewat bulutangkis, karena itu kita perlu menjaga agar jangan sampai generasi muda Indonesia melupakannya,” tutur Andrew Hallatu, Media Relations Manager Coca-Cola Indonesia.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar